Buku UNBOSS (Dokpri) |
Butuh waktu dua hari untuk menuntaskan buku Unboss yang ditulis Lars Kolind dan Jacob Botter. Temanya tentang kepemimpinan gaya baru. Kepemimpinan yang cocok dengan karakter zaman, generasi milenial, ataupun Gen Z.
Buku ini dimulai dengan pertanyaan paling mendasar yakni; apakah gaya kepemimpinan lama masih tepat digunakan di zaman digital seperti ini? Jawabannya tentu saja tidak. Generasi masa kini butuh jenis kepemimpinan gaya baru yang sesuai dengan dunia mereka.
Sebuah organisasi tak bisa lagi dijalankan dalam hierarki yang kaku. Mindset bos-karyawan berganti menjadi relasi yang setara. Demikian juga, lokasi kerja tidak berpatok pada kungkungan geografis. Orang yang tinggal di Kulon Progo, bisa saja bekerja sebagai accounting sebuah perusahaan yang bermarkas di Silicon Valley.
Tujuan perusahaan pun tak semata-mata mencapai laba sebesar-besarnya, melainkan mewujudkan visi sosial yang manfaatnya lebih luas bagi publik. Rantai birokrasi dan manajemen organisasi yang berbelit dipupus demi efektivitas kerja.
Inilah konsep kepemimpinan baru yang ditawarkan Unboss. Kuncinya adalah kolaborasi, di mana bos dan bawahan tidak lagi berhubungan dalam kerangka patron-klien melainkan sebagai mitra yang memiliki tugas dan fungsi masing-masing dalam mengembangkan dan memajukan sebuah organisasi atau perusahaan.
Anda yang terbiasa bekerja dengan seorang bos yang selalu tampil dengan jas dan dasi hitam serasi, jam tangan rolex, mobil marcedes, serta selalu terlihat rapi dan sempurna di depan publik, mungkin akan terkejut saat dipimpin oleh seorang sekaliber Mark Zuckerberg yang lebih banyak tampil mengenakan kaos oblong.
Ada begitu banyak orang sukses di sekitar kita. Apa rahasia sukses mereka? Kuncinya adalah kemampuan dalam memimpin banyak orang. Mereka bukanlah bos, mereka adalah pemimpin. Mereka sukses karena kemampuan membina hubungan baik dengan para bawahannya.
Sebaliknya, banyak juga orang dengan keceradasan teknis yang hebat, tapi karir atau bisnisnya malah mentok tak berkembang. Kenapa? Karena ia harus bekerja sendiri. Ia berhenti bertumbuh, karena tak sanggup membangun hubungan baik dengan para bawahan dan orang-orang di sekitarnya.
Dalam istilah buku ini, mereka tidak meng-UNBOSS dirinya.
Komentar
Posting Komentar