Ada saat di mana kita tidak mungkin kembali, tetapi juga belum cukup kuat untuk melangkah. Kita seperti berada di ruang hampa, dan satu-satunya yang bisa kita lakukan hanyalah menerima fakta secara diam-diam. Andai ada yang lebih menyakitkan dari sebuah kepergian, aku tak ingin merasakannya. Dan andai pula ada yang lebih menyiksa dari kerinduan, akupun tak ingin mengetahuinya. Cinta adalah soal keberanian. Berani memiliki, berani melepaskan. Tanpa bisa dimengerti, tanpa bisa di tawar. Dan, di tengah dingin malam dan rintik hujan yang membasahi dedaunan, aku terima itu semua. Melampaui batas kesunyian.
Sebuah catatan yang tidak penting!