Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari September, 2021

Angling Dharma dan Imajinasi Masa Kecil

Angling Dharma dan Imajinasi Masa Kecil Di antara sekian banyak serial kolosal tanah air, favorit saya tetaplah Angling Dharma. Semasa masih SD dan SMP, saya tak pernah alpa menonton film ini. Saya sampi hapal nama-nama tokoh juga ajian pamungkasnya.  Semalam, saya menghabiskan waktu berjam jam untuk menyaksikan serial Angling Dharma di Youtube. Saya menonton ulang episode demi episode. Beberapa yang saya sukai adalah mulai dari Wasiat Naga Bergola hingga pertempuran melawan Sengkang Baplang.  Entah kenapa, meskipun sudah menonton berkali-kali, saya tak pernah bosan. Serial Angling Dharma punya cita rasa tersendiri bagi saya. Serial ini selalu mampu membangkitkan ingatan di masa kecil. Dulu, saya selalu menyembunyikan remot tv saat menyaksikan serial ini.  Salah satu adegan favorit saya adalah saat Angling Dharma beradu kesaktian dengan banyak pendekar yang memperebutkan Suliwa. Hanya dengan aji Dasendria yang mampu menirukan jurus lawan, ia membuat para musuhnya tak berkutik. Angling

The Power of Tiktok

The power of tiktok Hanya dalam waktu kurang dari 24 jam, postingan receh ini sudah disaksikan oleh hampir satu juta pengguna tiktok, ratusan kali dibagikan, puluhan ribu like, dan ratusan komentar. Padahal, saya hanya menulis kata2 alay bin lebay dengan background video sederhana, ditambah backsound lagu melow khas anak2 indie.  Kok bisa? Kenapa saat posting hal-hal serius malah sepi peminat. Tapi begitu posting hal receh dan nyeleneh malah banjir interaksi? Inilah yang disebut The Power of Tiktok. Aplikasi ini memang merupakan platform spesialis video2 pendek dan di cap sebagai salah satu aplikasi alay di Indonesia.  Tapi, justru itulah letak kekuatan utamanya. Kelebihan aplikasi asal tiongkok ini ada pada video2 receh berdurasi pendek yang mampu menjadi hiburan alternatif bagi penonton yang geram dengan berita2 politik dan provokatif di media lain seperti faceebok dan twitter.  Menurut laporan analis pasar aplikasi, App Annie, tiktok bahkan mampu melampaui facebook sebagai aplikasi