Langsung ke konten utama

Masin Si Pedas Dari Timur Sumbawa


Masin Jotang

Indonesia di kenal sebagai negara dengan ragam kuliner yang melimpah. Hampir di setiap sudut negeri ini ada saja peganan masyarakat yang memikat lidah. Ada dodol di Garut, Rendang di Padang hingga Ayam Bakar Taliwang yang bisa anda jumpai di Lombok. Namun di balik tumpah ruah kuliner yang beraneka ragam, ada cerita tentang perjuangan masyarakat lokal dalam mematenkan kuliner dari daerahnya masing-masing. Hingga kuliner tersebut mampu menjadi branding daerah serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung.

Jika di tempat lain pelbagai kuliner terlihat berupa jejajan ataupun makanan khas daerah, di Sumbawa terdapat jenis kuliner yang tidak biasa. Namanya Masin, bentuknya serupa sambal dan terbuat dari udang-udang kecil. Masin adalah menu yang wajib hadir di setiap hidangan masyarakat lokal Sumbawa.

Masin yang bentuknya serupa sambal ini memiliki citarasa pedas yang menantang lidah. Masin ini pertama kali di populerkan oleh masyarakat Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Mereka berusaha membuat sesuatu yang kemudian menjadi ciri khas lalu tersebar kemana-mana. Mereka menjadikan Masin sebagai jembatan penghubung untuk menyapa banyak orang di berbagai tempat lain. Mereka berusaha mematenkan identitas Kecamatan Empang kedalam sambal pedas yang dominan disukai oleh kaum hawa ini.

Sebagai seorang Mahasiswa Sumbawa yang sedang menempuh pendidikan di Lombok, seringkali saya mendapat kiriman berupa Masin dari orang tua di sana. Saya tidak tahu betul mengapa mereka terbiasa menyelipkan sambal pedas ini diantara berbagai makanan lain.

Beberapa waktu lalu seorang pengusaha daerah asal Sumbawa tercatat sebagai 5 pemenang utama dari kegiatan Datsun Ricing Challenge berkat proposal usaha mengenai produk Masin dengan judul "Sambal Udang Ebi Masin Jotang" dengan tag line "Sambal Udang Ebi Masin Jotang Warisan Leluhur Menyapa Dunia Menyebar Rasa".

Saya sangat tertegun melihat geliat semangat masyarakat dalam mempromosikan produk lokal yang mereka miliki. Mereka telah membuat Masin jauh sebelum seorang Mentri sesumbar dengan slogan "One Village one Product". Ada visi besar yang terus di rawat degan tekun di balik kepolosan mereka. Dalam kesederhanaan, mereka telah melahirkan visi melampaui pemangku kebijakan.

Di balik eksistensi para pelaku usaha modern saat ini, ternyata masyarakat lokal telah jauh hari melahirkan visi mulia yang menggugah kesadaran. Mereka telah mengemban visi besar jauh sebelum seorang mentri sesumbar dengan kebijakan "One village one product" nya.

Para masyarakat lokal ini tak pernah sesumbar. Mereka jauh dari bidikan media manapun. Mereka telah membuat kuliner yang nantinya akan menjadikan identitas tersendiri bagi daerahnya. Dalam kesederhanaan mereka jauh berfikiran lebih maju.

Mataram, 28 Juni 2015

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menyerap Hikmah Dari Kasus Ahok

Pernyataan Ahok Kunjungan Ahok ke kepulauan Seribu dan kampanye terselubungnya akhirnya menghasilkan kecaman dari publik karena blunder pernyataan yang dia lakukan. Ahok dalam pernyataannya menyatakan : Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa. Pernyataan Ahok (Gubernur DKI) di Kepulauan Seribu tentang Surat Al-Maidah 51 mendapat respon yang keras dari Umat Islam baik di Jakarta maupun di belahan Nusantara ini. Bagaimana tidak, Dalam kutipan pernyataannya tersebut yang menjadi viral di Medsos Ahok menggunakan kata "dibohongin" dengan Al-Maidah 51. Pernyataan yang terus bergulir mengundang reaksi yang berujung saling lapor ke Kepolisian, bahkan dikhawatirkan mengganggu stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Kubu Umat Islam melaporkan Ahok atas dugaan penistaan agama dan kubu Ahok atau disebut "Kotak Adja" mel

Madu Asli Sumbawa

Madu, sejak dulu memang dikenal sebagai makanan yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Madu yang merupakan hasil dari lebah bisa dikonsumsi secara lansung ataupun dicampur dengan bahan makanan lain. Biasa juga dibuat minuman dengan cara mencampurkan madu dengan air hangat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa campuran madu dengan air hangat sangat brmanfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat madu antara lain mengatasi batuk dan dingin, menurunkan berat badan, meningkatkan energi tubuh, kesehatan kulit, baik untuk pencernaan, meningkatkan metabolisme tubuh. Madu memang dipasarkan secara bebas diseluruh indonesia, tapi seiring perkembangan zaman Madu Asli memang susah sekali didapat. Apalagi kalau dikota-kota besar. Biasanya pedagang madu memanfaatkan madu campuran kemudian dipasarkan karena dapat menambah keuntungan. Perbedaan antara madu asli dan campuran itu bisa dilihat dengan cara menuangkan madu pada sebuah kertas. Nah jika madu yang dituangkan itu berhasil menembus