Langsung ke konten utama

Saat Anak Sakit


Haflani

Sudah dua hari ini, Lala anak kami sakit. Dia demam. Suhu tubuhnya terus meninggi. Ia kehilangan keceriaan. Biasanya, hari-harinya adalah tertawa dan bermain. Tapi kemarin ia lebih banyak diam. Ia mudah sensitif. Bahkan saat ibunya pergi ke toilet, ia akan menangis tersedu-sedu. 

Benar kata banyak orang. Saat dirimu punya anak, maka kamu tidak akan memikirkan dirimu lagi. Kamu akan jauh lebih peduli pada anakmu. Saat saya sakit, saya tak terlalu memedulikannya. Tapi saat anak saya yang sakit, dunia seakan berubah. 

Saya lebih sakit dan terpukul saat melihat Lala kehilangan keceriaan, sesuatu yang telah menghiasi hari-hari kami selama dua tahun terakhir. Saya jadi mudah panik, bingung, dan gelisah melihat tubuh kecil itu yang tiba-tiba sering menangis. 

Seharian, saya tak ke mana-mana. Saya bersama ibunya menemani gadis kecil itu. Saya berusaha menghiburnya. Sakit demam tentu tak mudah bagi bayi. Jika saya yang mengalaminya, saya hanya butuh tidur dan beristirahat sebentar. Setelah itu saya akan kembali beraktivitas seperti biasa. 

Sore hari kami membawanya ke klinik dekat rumah. Saya khawatir karena demamnya tak kunjung reda. Dokter lalu memeriksa, kemudian menjelaskan sakit yang dideritanya. Syukurlah ia tak harus rawat inap. Kami diberi resep obat, sambil disarankan agar dalam beberapa hari datang lagi untuk mengontrol kalau tidak ada perubahan. 

Sepulang dari klinik, saya merenung sambil melihat Lala yang masih sesenggukan menjelang tidur. Rupanya tak mudah menjadi seorang ayah. Ia adalah definisi dari keikhlasan untuk melakukan segala yang terbaik demi melihat sejumput senyum di bibir anak dan istri. Menjadi seorang ayah tak semuda mengucap ikrar saat ijab kabul. Di situ ada tanggung jawab, kesabaran, dan keberanian. Seorang ayah adalah pepohonan rindang bagi keluarganya.  

Saat menulis catatan ini, saya terkenang sosok orang tua di kampung. Betapa luar biasanya pengorbanan mereka dalam merawat, mendidik, dan membesarkan kami di tengah berbagai keterbatasan. Saya yang masih belia ini harusnya bisa menyerap hikmah dan kebijaksanaan dari mereka. 

-

Nak, tetaplah tegar :))

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Masin Si Pedas Dari Timur Sumbawa

Indonesia di kenal sebagai negara dengan ragam kuliner yang melimpah. Hampir di setiap sudut negeri ini ada saja peganan masyarakat yang memikat lidah. Ada dodol di Garut, Rendang di Padang hingga Ayam Bakar Taliwang yang bisa anda jumpai di Lombok. Namun di balik tumpah ruah kuliner yang beraneka ragam, ada cerita tentang perjuangan masyarakat lokal dalam mematenkan kuliner dari daerahnya masing-masing. Hingga kuliner tersebut mampu menjadi branding daerah serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jika di tempat lain pelbagai kuliner terlihat berupa jejajan ataupun makanan khas daerah, di Sumbawa terdapat jenis kuliner yang tidak biasa. Namanya Masin, bentuknya serupa sambal dan terbuat dari udang-udang kecil. Masin adalah menu yang wajib hadir di setiap hidangan masyarakat lokal Sumbawa. Masin yang bentuknya serupa sambal ini memiliki citarasa pedas yang menantang lidah. Masin ini pertama kali di populerkan oleh masyarakat Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Mereka beru...

IKPPM dan Bagaimana Peranan Pemuda Dalam Masyarakat

IKPPM ( Ikatan Keluarga Pemuda Pelajar dan Mahasiswa ) merupakan organisasi paguyuban dari tiap-tiap kecamatan sekabupaten sumbawa dibawah naungan FKPPMS ( Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Samawa-mataram ) IKPPM merupakan sayap yang sempurna dalam hal mengembangkan potensi diri mahasiswa mengingat elemen masyarakat yang satu ini bebas dari kepentingan apapun. Tidak jarang juga jebolan-jebolan dari ikppm dapat berkiprah dengan baik di FKPPMS dan mampu bersaing ditingkat regional maupun nasional. Mengingat pentingnya peranan pemuda dalam kehidupan bermasyarkat ikppm merupakan refresentatif masyarakat dan diharapkan mampu secara terus-menerus melahirkan generasi-generasi yang nantinya akan menjadi pilar-pilar tangguh yang akan terus membangun dan ikut berpartisipasi dalam hal pembangunan daerah. IKPPM adalah organisasi struktural yang mewakili setiap kecamatan sekabupaten sumbawa, secara formal ataupun non formal setiap mahasiswa akan tergabung dalam organisasi ini sesu...

Selapis Hikmah di Balik Konflik Etnis di Sumbawa

Konflik Sumbawa 2013 Setiap daerah tak hanya menyimpan kisah tentang kemajuan dan kemunduran, tapi juga menjadi rahim dari begitu banyak kisah yang dibuat oleh manusia-manusia yang berjejalan di dalamnya. Melalui kisah itu, kita bisa bercermin dan menemukan banyak pesan dan hikmah yang selalu bisa diserap untuk kehidupan mendatang. Sumbawa adalah titik balik dalam kehidupan saya. Beberapa tahun silam, saya selalu menjalani hidup dengan memakai sudut pandang sebagai korban. Suku Samawa yang mendiami Kabupaten Sumbawa adalah etnis yang begitu toleran. Mereka berbaur dengan banyak etnis lain secara terbuka dan penuh toleransi. Mbojo, Sasak, Bugis hingga Jawa. Tapi belakangan, tiba-tiba suku Bali datang mengganggu. Suku Samawa selalu dizalimi. Jadi wajar saja jika kami melawan balik untuk mempertahankan diri. Wajar saja kalau kami membalas. Saya selalu yakin bahwa setiap saat suku Samawa diusik dan diganggu, maka ketika ada kesempatan mereka harus mengusik balik, membalas. Say...