Langsung ke konten utama

Akhirnya Menggunakan Domain Pribadi

Top level domain

Akhirnya hasrat untuk memiliki domain pribadi terpenuhi juga. Keinginan untuk menjadikan blog terlihat lebih profesional pun tertuntaskan. Belum lama ini, saya mengganti alamat blog dari yang sebelumnya http://imronfhatoni.blogspot.com menjadi http://www.imronfhatoni.com atau lebih tepatnya mengubah alamat itu menjadi top level domain.

Sebenarnya, keinginan untuk menggunakan jasa top level domain sudah terpendam dari jauh-jauh hari. Banyak pula sahabat blogger yang menyarankan. Untuk membuat blog terlihat lebih profesional, salah satu yang bisa kamu lakukan adalah menggunakan domain berbayar katanya.

Saya membaca informasi di media tentang kelebihan menggunakan domain pribadi. Selain tampilannya lebih prefesional, blog juga akan mudah terindex mesin pencari google, serta bisa digunakan untuk mendaftar adsense non hosted. Entahlah, saya sendiri tak terlalu paham tentang SEO.

Saya tentu memiliki penilaian khusus mengapa setiap blogger perlu menggunakan jasa top level domain. Pertama, artikel lebih memantik ketertarikan pembaca. Ini adalah pengalaman pribadi. Entah kenapa, saya akan lebih percaya terhadap artikel yang diproduksi oleh mereka yang menggunakan domain pribadi ketimbang yang menggunakan sub domain ketika mencari referensi.

Kedua, mendapatkan tawaran menulis. Sudah dua kali saya melewatkan kesempatan untuk mengikuti jasa menulis hanya karena blog saya belum menggunakan domain pribadi. Program ini biasanya dilakukan oleh berbagai perusahaan yang hendak mempromosikan produk di media sosial. Mereka akan menyasar para blogger untuk dijadikan mitra.

Ketiga, kemudahan mengikuti lomba blog. Memang, lomba blog umumnya boleh diikuti oleh setiap blogger. Tetapi pihak penyelenggara cenderung akan memberikan perhatian khusus bagi mereka yang mendaftarkan diri menggunakan domain pribadi.

Nah, demikian catatan singkat mengapa saya tertarik menggunakan jasa top level domain. Pada akhirnya, yang terpenting dalam dunia blogging adalah berusahalan untuk tetap menulis. Upayakanlah untuk selalu memproduksi konten-konten berkualitas bagi banyak orang. Terlepas dari menggunakan domain pribadi atau tidak, saya rasa jangan terlalu dipersoalkan.

Mataram, 10 Januari 2017

Postingan populer dari blog ini

Masin Si Pedas Dari Timur Sumbawa

Indonesia di kenal sebagai negara dengan ragam kuliner yang melimpah. Hampir di setiap sudut negeri ini ada saja peganan masyarakat yang memikat lidah. Ada dodol di Garut, Rendang di Padang hingga Ayam Bakar Taliwang yang bisa anda jumpai di Lombok. Namun di balik tumpah ruah kuliner yang beraneka ragam, ada cerita tentang perjuangan masyarakat lokal dalam mematenkan kuliner dari daerahnya masing-masing. Hingga kuliner tersebut mampu menjadi branding daerah serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jika di tempat lain pelbagai kuliner terlihat berupa jejajan ataupun makanan khas daerah, di Sumbawa terdapat jenis kuliner yang tidak biasa. Namanya Masin, bentuknya serupa sambal dan terbuat dari udang-udang kecil. Masin adalah menu yang wajib hadir di setiap hidangan masyarakat lokal Sumbawa. Masin yang bentuknya serupa sambal ini memiliki citarasa pedas yang menantang lidah. Masin ini pertama kali di populerkan oleh masyarakat Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Mereka beru...

Selapis Hikmah di Balik Konflik Etnis di Sumbawa

Konflik Sumbawa 2013 Setiap daerah tak hanya menyimpan kisah tentang kemajuan dan kemunduran, tapi juga menjadi rahim dari begitu banyak kisah yang dibuat oleh manusia-manusia yang berjejalan di dalamnya. Melalui kisah itu, kita bisa bercermin dan menemukan banyak pesan dan hikmah yang selalu bisa diserap untuk kehidupan mendatang. Sumbawa adalah titik balik dalam kehidupan saya. Beberapa tahun silam, saya selalu menjalani hidup dengan memakai sudut pandang sebagai korban. Suku Samawa yang mendiami Kabupaten Sumbawa adalah etnis yang begitu toleran. Mereka berbaur dengan banyak etnis lain secara terbuka dan penuh toleransi. Mbojo, Sasak, Bugis hingga Jawa. Tapi belakangan, tiba-tiba suku Bali datang mengganggu. Suku Samawa selalu dizalimi. Jadi wajar saja jika kami melawan balik untuk mempertahankan diri. Wajar saja kalau kami membalas. Saya selalu yakin bahwa setiap saat suku Samawa diusik dan diganggu, maka ketika ada kesempatan mereka harus mengusik balik, membalas. Say...

IKPPM dan Bagaimana Peranan Pemuda Dalam Masyarakat

IKPPM ( Ikatan Keluarga Pemuda Pelajar dan Mahasiswa ) merupakan organisasi paguyuban dari tiap-tiap kecamatan sekabupaten sumbawa dibawah naungan FKPPMS ( Forum Komunikasi Pemuda Pelajar dan Mahasiswa Samawa-mataram ) IKPPM merupakan sayap yang sempurna dalam hal mengembangkan potensi diri mahasiswa mengingat elemen masyarakat yang satu ini bebas dari kepentingan apapun. Tidak jarang juga jebolan-jebolan dari ikppm dapat berkiprah dengan baik di FKPPMS dan mampu bersaing ditingkat regional maupun nasional. Mengingat pentingnya peranan pemuda dalam kehidupan bermasyarkat ikppm merupakan refresentatif masyarakat dan diharapkan mampu secara terus-menerus melahirkan generasi-generasi yang nantinya akan menjadi pilar-pilar tangguh yang akan terus membangun dan ikut berpartisipasi dalam hal pembangunan daerah. IKPPM adalah organisasi struktural yang mewakili setiap kecamatan sekabupaten sumbawa, secara formal ataupun non formal setiap mahasiswa akan tergabung dalam organisasi ini sesu...