Langsung ke konten utama

Syair Getir di Awal Desember



BELUM BERAKHIR

Aku melihat buih-buih putih berarak
Pergi kemana angin menerpa
Mereka menyangka itu lautan mutiara

Aku mendengar panggilan langit
Hayyaalalfalah, manja mengelus kuping
Suaranya datang dari segala arah
Timur, selatan, barat, hingga utara

Batinku menganga lebar mendadak basah
Air mataku tumpah ruah mewakili saripati hatiku yang lebur
Ada apa ini, ini ada apa
Belum berakhir, berakhir belum

Aku memilih diam
Aku bertanya kepada hati dan pikiranku
Mereka belum meleleh. Masih tak setuju

Aku memilih diam
Aku mendekati penjual terompet yang tuli itu lalu bertanya lagi
Tapi lagi-lagi tidak. Katanya!

Ah, lebih baik aku memesan segelas kopi
Melarutkan hati dalam hembusan angin yang mendamaikan
Memohon agar tak ada ombak besar menitipkan kecemasan pagi ini.

01 Desember 2016. Di atas kapal kecil di tengah laut, dalam perjalanan Sumbawa-Mataram.

Komentar

  1. Dunia lebih mempesona daripada segera melaksanakan panggilan sang adzan.
    Tarik selimut atau minum kopi lagi.

    BalasHapus
  2. adzan akan selalu berputar, saling berganti menggaung di bumi, tanpa henti, memuji kalam Ilahi :)

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Belajar Menyerap Hikmah Dari Kasus Ahok

Pernyataan Ahok Kunjungan Ahok ke kepulauan Seribu dan kampanye terselubungnya akhirnya menghasilkan kecaman dari publik karena blunder pernyataan yang dia lakukan. Ahok dalam pernyataannya menyatakan : Kalau Bapak ibu ga bisa pilih saya, karena dibohongin dengan surat Al Maidah 51, macem macem itu. Kalo bapak ibu merasa ga milih neh karena saya takut neraka, dibodohin gitu ya gapapa. Pernyataan Ahok (Gubernur DKI) di Kepulauan Seribu tentang Surat Al-Maidah 51 mendapat respon yang keras dari Umat Islam baik di Jakarta maupun di belahan Nusantara ini. Bagaimana tidak, Dalam kutipan pernyataannya tersebut yang menjadi viral di Medsos Ahok menggunakan kata "dibohongin" dengan Al-Maidah 51. Pernyataan yang terus bergulir mengundang reaksi yang berujung saling lapor ke Kepolisian, bahkan dikhawatirkan mengganggu stabilitas kehidupan berbangsa dan bernegara. Kubu Umat Islam melaporkan Ahok atas dugaan penistaan agama dan kubu Ahok atau disebut "Kotak Adja" mel

Masin Si Pedas Dari Timur Sumbawa

Indonesia di kenal sebagai negara dengan ragam kuliner yang melimpah. Hampir di setiap sudut negeri ini ada saja peganan masyarakat yang memikat lidah. Ada dodol di Garut, Rendang di Padang hingga Ayam Bakar Taliwang yang bisa anda jumpai di Lombok. Namun di balik tumpah ruah kuliner yang beraneka ragam, ada cerita tentang perjuangan masyarakat lokal dalam mematenkan kuliner dari daerahnya masing-masing. Hingga kuliner tersebut mampu menjadi branding daerah serta menarik minat wisatawan untuk berkunjung. Jika di tempat lain pelbagai kuliner terlihat berupa jejajan ataupun makanan khas daerah, di Sumbawa terdapat jenis kuliner yang tidak biasa. Namanya Masin, bentuknya serupa sambal dan terbuat dari udang-udang kecil. Masin adalah menu yang wajib hadir di setiap hidangan masyarakat lokal Sumbawa. Masin yang bentuknya serupa sambal ini memiliki citarasa pedas yang menantang lidah. Masin ini pertama kali di populerkan oleh masyarakat Kecamatan Empang, Kabupaten Sumbawa. Mereka beru

Madu Asli Sumbawa

Madu, sejak dulu memang dikenal sebagai makanan yang sangat berkhasiat bagi kesehatan. Madu yang merupakan hasil dari lebah bisa dikonsumsi secara lansung ataupun dicampur dengan bahan makanan lain. Biasa juga dibuat minuman dengan cara mencampurkan madu dengan air hangat. Beberapa penelitian menunjukan bahwa campuran madu dengan air hangat sangat brmanfaat bagi kesehatan tubuh. Adapun beberapa manfaat madu antara lain mengatasi batuk dan dingin, menurunkan berat badan, meningkatkan energi tubuh, kesehatan kulit, baik untuk pencernaan, meningkatkan metabolisme tubuh. Madu memang dipasarkan secara bebas diseluruh indonesia, tapi seiring perkembangan zaman Madu Asli memang susah sekali didapat. Apalagi kalau dikota-kota besar. Biasanya pedagang madu memanfaatkan madu campuran kemudian dipasarkan karena dapat menambah keuntungan. Perbedaan antara madu asli dan campuran itu bisa dilihat dengan cara menuangkan madu pada sebuah kertas. Nah jika madu yang dituangkan itu berhasil menembus