Saya mencatat tahun 2016 sebagai tahun yang penuh dengan pembelajaran. Meski tahun ini saya gagal menuntaskan target pendidikan saya di perguruan tinggi, bukan berarti saya harus berhenti belajar dan mengupdate informasi tentang perkembangan. Tahun ini saya menghabiskan lebih banyak waktu untuk memperdalam ilmu kepenulisan. Saya mengikuti berbagai pelatihan menulis, jumpa blogger, pelatihan jurnalistik hingga mengikuti berbagai event menulis.
Ada beberapa keuntungan yang saya harapkan dalam menulis. Peratama, intelectual benefit (keuntungan intelektual). Menulis dapat memicu kita untuk lebih banyak mengkonsumsi buku. Sehingga semakin sering kita menulis maka semakin banyak pula hal baru yang akan kita dapatkan. Di sadari atau tidak, menulis dapat membimbing kita dalam memahami berbagai persoalan. Kedua, emotional benefit (keuntungan emosional). Ini mencakup aspek-aspek emosi, penalaran, dan kepekaan perasaan terhadap dunia sekitar. Ketiga, spritual benefit (keuntungan spritual), adalah membagikan setiap hikmah dari serangkaian yang terjadi dengan harapan bisa melihat peradaban yang lebih baik.
Mulai tahun 2016, saya rajin mengirimkan tulisan ke berbagai media cetak dan digital. Saya juga rajin berpartisipasi dalam setiap event kepenulisan. Saya berfikir itulah cara terbaik untuk membuktikan bahwa apa yang kita tulis dapat diterima publik atau sebaliknya. Sayapun menjadikan setiap event kepenulisan sebagai wadah pelatihan menulis yang ideal serta menguntungkan. Sebab dalam setiap event kepenulisan, tak jarang penyelenggara memberikan reward berupa uang atau sejumlah buku sebagai cindera mata untuk para peserta yang beruntung. Saya telah mencatat beberapa hadiah buku yang saya dapatkan melalui give away ataupun saat mengikuti lomba menulis di 2016. Buku-buku tersebut diantaranya:
Siwa Kesatria Wangsa Surya (Amish)
Ini adalah buku pertama yang saya dapatkan melalui give away di salah satu blog sahabat. Buku yang juga menjadi international bestseller ini memuat kisah mitologi sejarah yang menyihir setiap pembacanya. Amish membedah berbagai gejolak batin yang dialami Siwa sebagai tokoh utama dalam mengarungi bahtera takdir sebagai juru penyelamat Meluha. Membaca buku ini, membuat saya terkagum-kagum dengan penulis, Amish memang seorang penulis yang luas, dia menitipkan berbagai keteladanan melalui bukunya.
Tamasya Piccadilly (L. Adnan)
Kedua adalah buku karya L. Adnan. Buku ini menyuguhkan kisah persahabatan manusia yang sudah lewat umur remaja. Meski berkisah tentang friendzone, buku ini juga tidak terlepas dari kritik sosial yang cukup tajam didalamnya. Dalam buku setebal 200 halaman ini, saya menemukan berbagai sindiran halus yang menujam hati. Adnan menyampaikannya dengan santai namun mengena.
Puzzle Mimpi (Anna Farida)
Ini adalah buku motivasi yang di tulis oleh Anna Farida. Saya mendapatkan buku ini melalui sebuah event kepenulisan yang diadakan oleh salah seorang sahabat blogger. Membaca buku ini membuat pikiran saya tergugah bahwa sukses itu adalah manifestasi dari sebuah keteraturan pola yang dibangun oleh kita sendiri. Buku ini menyajikan perjalanan hidup Indari Mastuti. Seorang penulis dengan segudang karya itu ternyata tak lepas dari perjalanan pahit dan menyedihkan sebelum akhirnya sukses seperti sekarang. Saya menyarankan untuk para sahabat agar membaca buku ini.
Calabai Perempuan Dalam Tubuh Lelaki (Pepi Al-Bayqunie)
Calabai adalah sebuah buku yang memuat kisah tentang jiwa perempuan yang terperangkap dalam tubuh lelaki. Tubuh yang membuat pemiliknya sendiri bingung memahaminya. Berkat give away yang diadakan oleh penerbit javanica, akhirnya saya bisa menyelami samudera keilmuan didalam buku ini. Calabai mengulik sisik melik kehidupan bissu, ahli waris adat dan tradisi luhur bugis, yang dipercaya menjadi jembatan penghubung antara alam manusia dan alam dewata.
Riwayat Surabaya Rek Doloe, Kini, dan Esok (Yousri Nur Raja Agam, M.H)
Sebuah kuis bertemakan hari pahlawan tengah diadakan oleh Polyglot Indonesia Surabaya. Kuis itu mengharuskan setiap peserta untuk menuliskan tanggapan tentang pahlawan sejati dalam hidupnya masing-masing. Saya menulis beberapa tanggapan dan berhasil terpilih sebagai pemenang. Riwayat Surabaya adalah buku yang menyajikan sisik melik kota pahlawan dalam versi yang berbeda. Buku ini sangat detil dalam pembahasannya, mulai dari lahirnya Surabaya hingga kota ini tumbuh sebagai kota industri seperti sekarang.
***
Di atas hanyalah 5 diantara beberapa buku yang saya dapatkan melalui give away dan event kepenulisan. Saat mendalami dunia kepenulisan, saya menemukan banyak hal yang tak saya duga sebelumnya. Melalui menulis, saya banyak bertemu dan berkenalan dengan beberapa sahabat yang sudah terbilang senior dalam bidang ini. Tak henti-hentinya saya menyempatkan diri untuk sekedar membaca tulisan mereka satu persatu demi menambah khazanah saya.
Saya selalu berharap suatu saat dunia literasi kita dipenuhi oleh penulis-penulis muda berbakat dan cemerlang. Orang-orang yang hadir dengan berbagai tulisan yang mencerahkan publik. Saya mengamini sebuah ungkapan yang telah lama berkembang dilingkungan para aktivis dan praktisi perubahan bahwa " Jika satu peluru bisa menembus satu kepala, maka satu tulisan bisa menembus berjuta-juta kepala sekaligus".
Tulisan ini dibuat bukan untuk menampilkan kesan bahwa seolah-olah saya telah mahir dalam bidang ini karena telah mendapatkan berbagai reward, tapi semata-mata niatnya untuk berbagi ilmu dan pengalaman. Saya selalu berharap apa yang saya tulis dapat memberikan manfaat dan bisa memotivasi orang lain.
Mataram, 30 Desember 2016
Waaah, saya kepengin banget baca yang Riwayat Surabaya :)
BalasHapusBukunya cukup detail mas :)
HapusMana nih...aku juga penasaran.
Hapusaku jadi tertarik sama buku puzzle mimpi karya anna farida :D
BalasHapusAku penasaran sama buku2 itu mas.. Tebaknya sepertinya menambah penasaran isinya :)
BalasHapusPenasaan sama puzzle mimpinya mas :)
Bukunya memang bagus. Penuh dengan motivasi :)
Hapushebat ya rajin baca dan beli buku.
BalasHapuspokoknya 2017 ini aku mau rutin baca buku :)
Hehe iya mas. Harus rajin-rajin baca
HapusBetul mas, buku adalah jendela dunia ya. Dengan banyak membaca buku ilmu kita jadi bertambah. Dengan membaca kita juga akan jadi penulis yang baik dan cerdas. Semoga kedepannya semakin sukses, aamiin :)
BalasHapussepertinya bukunya bacaan yg berat2 ya... :)
BalasHapusWaaahh, alhamdulillah ya dpt buku.
BalasHapusTapi itu buku gak ada yg aku kenal semua :'(
wah hebat nih banyak juga rewardnya, mudah-mudahan nambah ilmu mas dengan membaca buku tersebut
BalasHapusberartikita sama nih, sama-sama mengkoleksi buku puzzle mimpi, disana kita mendapatkan banyak puzzle kehidupan
BalasHapusSepakat mang :D
HapusLima judul buku itu belum ada yang aku miliki, jika bosan, bolehlah dilempar ke rumahku. Dengan senang hati aku membukakan pintu lebar-lebar, biar perpustakaanku bertambah banyak.
BalasHapusWah kembali ke blogspot ternyata, pantas saja jika aku berkunjung selalu gagal terus.
iya mas. nasib mahasiswa rantau :D
HapusCalabai kayaknya bagus :D
BalasHapussemoga dek imron jadi penulis yang kelak bisa saya mintain ttd :D
BalasHapusamin
wah si mas kolektor buku yah, saya mah kurang minat baca buku...
BalasHapus